Gereja Katolik Paroki Santo Mikhael Pangururan
Gereja Katolik Paroki Santo Mikhael Pangururan - Toba Experience
Gereja Katolik Paroki Santo Mikhael Pangururan adalah salah satu gereja Katolik utama di Kabupaten Samosir. Terletak di Pardomuan I, Pangururan, gereja ini dinaungi oleh Keuskupan Agung Medan dan melayani banyak jemaat di wilayah Sianjur Mulamula, Harian, Pangururan, dan Ronggur Nihuta.
Gereja ini didirikan pada tahun 1941, dan sejak itu menjadi pusat ibadah, pendidikan iman, serta kegiatan sosial keagamaan di komunitas Katolik setempat. Keunikan gereja ini sangat terasa dari arsitekturnya yang mengadopsi elemen-elemen budaya Batak Toba, atap berbentuk tradisional mirip rumah adat, ornamen kayu ukiran khas Batak (gorga), dan orientasi bangunan yang selaras dengan lanskap alam sekitar.
Di dalamnya, suasana tubuh gereja terasa sangat terbuka dan terang, dengan plafon tinggi yang langsung menyambung ke bagian atas atap, menciptakan aura kedekatan dengan alam. Selain tempat ibadah, gereja ini juga menyimpan museum kecil / ruang bawah yang memperlihatkan artefak budaya dan sejarah lokal, termasuk benda-benda liturgi dan karya budaya Batak.
Secara spiritual dan budaya, Gereja Santo Mikhael berfungsi lebih dari sekadar tempat ibadah. Gereja ini sering digunakan sebagai titik refleksi, perayaan-keagamaan seperti misa mingguan dan perayaan khusus (hari raya), serta menjadi objek wisata karena pesona arsitekturalnya dan keindahan panorama Danau Toba di sekitarnya.
Gereja Katolik Santo Mikhael juga telah merayakan momen penting seperti pesta perak 25 tahun dari status gereja inkulturatifnya, menegaskan komitmen jemaat dan masyarakat dalam menjaga tradisi serta perkembangan budaya dan iman di Samosir.